Pengalaman lapangan bisa berupa kegiatan (Lingkungan, Ekonomi, Sosial,PAKET, Channeling) dan Pelaku (Relawan, Anggota BKM, UPK, KSM, Lurah,PJOK, camat, bupati/walikota, anggota POKJA PAKET, anggota PAKEM, Faskel,Askot, Korkot, TA, TL termasuk di dalamnya kegiatan sosialisasi dan pelatihan/pembelajaran di tingkat masyarakat) dan Institusi (Pemda, BKM, KBP, TKPKD/K, dll)
1. TULISAN
Tulisan Pengalaman lapangan/Best practice ini dibuat dalam bentuk tulisan/naskah. Panjang tulisan tidak dibatasi, namun sebaiknya tulisan bersifat padat dan lengkap (memuat informasi yang lengkap namun efisien dalam penggunaan kalimat)
A. Tulisan pengalaman lapangan/ best practice kegiatan setidaknya berisi cerita tentang:
a. waktu pertama kali kegiatan berlangsung (tahun, bulan, bila memungkinkan tanggal)
b. bagaimana munculnya ide awal dari masyarakat (sesuai PJM Pronangkis) untuk melakukan kegiatan tersebut, alasan/tujuan dipilih kegiatan tersebut (proses penentuan prioritas)
c. berapa dana yang digunakan, dari mana sumber dana itu berasal (BLM, swadaya, sumber lain), bagaimana rincian penggunaan dana tersebut
d. siapa sasaran/target kegiatan
e. bagaimana pengelolaan kegiatan tersebut, siapa saja yang terlibat alam kegiatan apakah dilakukan kerjasama ( channeling) dengan pihak lain, bagaimana proses channeling yang dilakukan
f. berhasilkah kegiatan tersebut, apa saja hasil/manfaat kegiatan tersebut bagi masyarakat miskin
g. bagaimana tanggapan masyarakat dan pihak lain terhadap kegiatan tersebut (bisa bentuk petikan wawancara/pendapat masyarakat miskin, wanita, kelompok rentan lain, aparat desa, tokoh-tokoh
masyarakat, dan lain-lain)
h. bagaimana keberlangsungan kegiatan tersebut hingga sekarang, apa yang menjamin kegiatan tersebut dapat berlangsung secara berkesinambungan (Pemeliharan dan Rencana pengembangan ke
depan serta pembiayaannya)
i. informasi lain yang dirasa perlu dimasukan untuk melengkapi tulisan http://www.p2kp.org /bestpractice
j. profil singkat BKM dan pengelola kegiatan (Nama BKM, koord, BKM, jumlah anggota, tahun berdiri jumlah UP-UP)
B. Pelaku
a. Profil pelaku dan perannya selama proses/tahapan kegiatan masyarakat berlangsung
b. Bagaimana dukungan/kiprah pelaku dalam mendukung program/mengimplementasikan kepeduliannya
c. Alasan/motivasi melakukan dukungan/kepedulian tersebut
d. Upaya-upaya yang dilakukan dalam memotivasi yang lain untuk melakukan hal yang sama
e. Suka duka (masalah dan tantangan) dalam menjalankan kegiatannya (dan, hal-hal lainnya yang dirasa masih perlu ditambahkan)
C. Institusi
a. Profile Institusi (singkat)
b. Upaya-upaya yang dilakukan dalm mendukung program (kebijakan pro program dan pro budgeting, dan mengakomodir PJM masyarakat secara berjenjang dari kelurahan, kecamatan sampai kota bagi pemda)
c. Upaya-upaya soislauisasi,transparansi dan akuntabiltas dalam pengelolaan program dan kegiatan (bagi Pemda, POKJA BKM dan PAKEM)
d. Upaya-upaya maksimal mendukung program/membantu masyarakat (bagi KBP)
c. Sejarah/cerita singkat mengenai program (bisa saja ketika sosialisasi program institusi tersebut langsung mendukung dan bagus, atau dimulai dari tidak peduli, lalu tumbuh kepedulian dan lebih bagus
dibanding yang lain)
d. Upaya untuk mengundang pihak lain melakukan channeling dengan BKM
(dan informasi lainnya yang dipandang perlu)
2. INDIKATOR/SYARAT BEST PRACTICE
Pada prinsipnya pengalaman lapangan/Best Practice yang ditulis harus mampu menginspirasi pembaca dan ada pelajaran yang bisa dipetik. Sehingga pembaca bisa melakukan hal yang sama sesuai dengan kemampuan masing-masing. Oleh karena itu ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam penulisan ini, yakni sebagai berikut:
Kegiatan Sosial:
1. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kualitas SDM, life-skill , kemandirian.
2. Kegiatan tidak sekedar charity (pemberian santunan, beasiswa, amal dll).
3. Nilai swadaya cukup tinggi.
4. Target sasaran miskin.
5. Memiliki waktu yang panjang/berkesinambungan (bukan hanya kegiatan sesaat/hanya sekali saja dilakukan).
6. Memiliki investasi sosial.
7. Sesuai dengan target IPM MDG’s
Kegiatan Ekonomi
1. Upaya BKM,UPK,KSM masyarakat dan Pemda dalam menanggulangi kredit macet
2. Contoh keberhasilan BKM dan UPK dalam meningkatkan Pengembalian(RR) 80%
3. Upaya-upaya yang dilakukan BKM dan UPK dalam hal transparansi dan Akuntabilitas
4. Upaya BKM dan UPK dalam pendampingan KSM (belajar bersama, tanggung renteng, penanggulangan kredit macet dari kelompok dll)
Kegiatan Lingkungsn:
1. Pelibatan berbagai unsur dalam kegiatan
2. Penggunaan Bahan bangunan tidak termasuk kedalam daftar terlarang/negative-list
3. Tepat sasaran dan nilai manfaat sangat tinggi dan dirasakan oleh masyarakat miskin khususnya (misal air bersih, jalan penghubung antar kampung/kelurahan, dll)
4. Nilai swadaya ringgi
5. Umur bangunan bisa dijamin kekuatannya 3-5 tahun
6. Keberlanjutan; dicerminkan dengan adanya pengorganisasian di kelompok untuk memelihara
7. Kegiatan infrastruktur bergulir
Pelaku dan Institusi (lebih ke motivasi dan Komitmen)
3. HAL-HAL YANG PENTING DIPERHATIKAN
Secara Umum baik Pengalaman Lapangan/best Practice yang berupa kegiatan,maupun pelaku dan institusi harus menyertakan hal-hal sebagai berikut :
a. Foto-foto kegiatan, Foto pelaku dalam melakukan kegiatan, institusi dalam mendukung program (mendukung kegiatan; pertemuan, pelatihan, monitoring, rapat koordinasi, dsb)
b. Mencantumkan informasi alamat dan nomor kontak: BKM, Koordinator BKM dan KMW, pelaku,institusi
4. SIAPA SAJA YANG DAPAT MENULIS?
Semua Pihak yang terlibat atau saksi sejarah dari hal-hal yang disebut di atas, atau peneliti, penulis lepas, dll
5. BAGAIMANA CARA MENGIRIMNYA?
Bagi pelaku bisa dilakukan secara berjenjang melalui
Tim Faskel à Korkot à TA KMW à KMP
Sebaiknya tulisan tidak dikirim langsung ke Editor Web, karena subtansi masing-masing bidang dikuasai oleh USK terkait. Disarankan USK terkait di KMP menjadi editor substansi. Jadi ditentukan saja, untuk:
Ekonomi à USK MK
Lingkungan à USK Infrastruktur
Sosial à USK Sosialisasi
Dan seterusnya
6. BAGAIMANA PROSES SELEKSI TULISAN
Tulisan yang masuk, baik langsung ke web, maupun ke KMP akan dipilih yang terbaik sesuai kriteria di atas. Selanjutnya, menetapkan tulisan yang terpilih tersebut. KMP dan tim berhak melakukan penyuntingan untuk menyempurnakannya.
7. BAGAIMANA CARA TAHU TULISAN TELAH DIMUAT
Langsung lihat di Web P2KP: www.p2kp.org
Catatan: Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama terhadap penanggulangan kemiskinan. Karena itu, hanya rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa lah yang menjadi imbalan bagi kita semua.
Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Pinjaman Bergulir dan Manajemen Keuangan untuk Fasilitator Ekonomi se KMW 6 Kalimantan Selatan akan dibagi dalam 2 Klaster :
A. Klaster 1
Pelatihan dimulai dari tanggal 23 Nopember s/d 25 Nopember 2010 bertempat di KMW 6 Kalimantan Selatan, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang yaitu :
1.Erna Ika Wati (Bjm), 2. Siti Munawarah (Bjm), 3. Lusiana (Bjm), 4. Farid Bachamid (Bjm), 5. Siti Nurbayah (Bjm), 6. Fahriza Faisal (Bjm) 7. Ahmad Ridhany Fizi (Bjm), 8. Adib Mustanir (Bjm), 9. Yulin Purwaningsih (Mtp), 10. Septina (Mtp), 11. Ainun Farida (Mtp), 12. Herrybertus (Bjb), 13. Nurhasanah (Tala), 14. Nanik Pujianti (Tala), 15. Alfis Syahriani (Kt, Baru), 16. Sri murniati (Kt, Baru), 17. Deddy Sugeng (Kt, Baru), 18. Endang Wahyuningsih (Askot MK Tala-Kt Baru), 19. Thamrin (Askot MK Bjm-Btl), 20. Rusdian (Askot MK Banjar-Bjb-HSS)
B. Klaster 2
Pelatihan dimulai dari tanggal 30 Nopember s/d 02 Desember 2010 bertempat di Basecamp Askorkot Barabai dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang yaitu :
1. Mizla Novita (HSU), 2. Moh. Adriani (HSU), 3. Risma Maya Rahmadani (HSU), 4. Noraina (HSU), 5. Budi Hasmi (Tabalong), 6. Firman Saudi (Tabalong), 7. Firman (Tabalong), 8. Ermayanti (HST), 9. Sri Astuti Ningsih (HST), 10. Titian Roberta (HST), 11. Tini Sulistyowati (Bjb), 12. Edy Suryanto (Bjb), 13. Kartinah (HSS), 14. Maya Desi Arianti (HSS), 15. Sari Novita (Askot MK HST-HSU-Tabalong).
Perubahan peserta pelatihan di Klaster 1 sebelumnya Edy Suryanto (Bjb) diganti Ainun Farida (Mtp).
Refleksi materi sebelumnya (pinjaman bergulir, PERT)
Thamrin
30.11.10
08.45-12.30
Pembukuan UPK, teori dan praktek
TA MK
12.30-13.30
ISHOMA
13.30-14.30
Praktek pembukuan UPK
TA MK
16.00-16.30
Rehat
16.30-17.15
Pengelolan Kas
Thamrin
17.15.18.00
Review kegiatan kemitraan UPK & KSM, kemitraan sebgai bentuk kemandirian usaha, penyusunan profil lembaga
TA MK
18.00-19.30
ISHOMA
19.30-21.00
Pengawasan UPK
Rusdian
21.00
ISHODUR
Kamis
08.00-08.45
Refleksi materi sebelumnya (Pengelolaan keuangan LKM & Pembukuan UPK)
Rusdian
01.12.10
08.45-10.00
Review audit LKM dan BPKP
Pembahasan POB Audit keuangan LKM
Pembahasan POB Tindak Lanjut Audit BPKP Rehat
TA MK
10.00-10.15
Rehat
10.15-12.00
Praktek pengukuran kinerja
12.00-13.00
ISHOMA
13.00-14.30
Review capaian kinerja pinjaman bergulir dan pengelolaan keuangan
Analisis hasil penilaian kinerja pinjaman bergulir dan pengelolaan keuangan
TA MK
14.30-15.30
Analisis hasil penilaian kinerja pinjaman bergulir dan pengelolaan keuangan
TA MK
15.30-16.00
REHAT
16.00-16.45
Analisis hasil penilaian kinerja pinjaman bergulir dan pengelolaan keuangan
TA MK
16.45-17.30
Post test
17.30-18.15
Menyusun RKTL
18.00-19.15
ISHOMA
19.15-20.00
- Kesan dan pesan peserta
- Penutupan.
- Doa
Ket : Jadwal di atas adalah jadwal tentatif untuk pelatihan di klaster 1 (23-25 Nop 2010) sedangkan untuk jadwal tentatif di klaster 2 (30 Nop - 02 Des 2010) menyusul kemudian.